Sumber : muhammadmuas.blogspot.com
Meski tak meneruskan kuliah, seorang anak muda nekat usaha ini itu demi membayar utang orang tuanya sebesar 40 juta baht. Di tengah segala konflik kehidupan yang menerpanya, terciptalah sebuah inovasi yang akhirnya membuat ia menjadi orang kaya dan pengusaha terkenal dengan barang yang sudah tersebar ke seluruh dunia.
"Reality isn't as fun as playing online games." - Aitthipat Kulapongvanich
Seorang anak SMA bernama Aitthipat Kulapongvanich, atau yang biasa dipanggil sebagai Top (Pachara Chirathivat) kecanduan dengan sebuah game online. Dengan candunya, ia bisa menghasilkan uang di dunia nyata dengan 'perdagangan senjata' di dalam game sehingga ia bisa membeli barang ini itu di dunia nyata.
Namun, segala yang dibelinya itu sia - sia dikarenakan hanya untuk kesenangan sementara seperti mewarnai rambut, konsol game terbaru, dan lainnya. Di kala itu juga, orang tua nya terlibat hutang yang perlahan - lahan mengambil rumah beserta isinya sehingga memaksa keluarga mereka untuk menjadi tunawisma.
Orang tua Top pindah ke China untuk memulai hidup baru dengan sisa harta mereka. Hanya saja, Top beserta pamannya tetap tinggal di Thailand berkat sifat keras kepalanya Top untuk terus berjuang dan bertekad untuk membayar hutang orang tuanya. Dengan segala keterbatasan, Top berjuang dengan membuka usaha bersama pamannya.
Awalnya, ia membuka sebuah usaha kacang goreng di sebuah mall dan memutuskan untuk berhenti sekolah agar bisa lebih fokus berwirausaha. Tetapi setelah beberapa minggu berjalan, ia mendapat komplain dari pihak mall terkait usahanya yang mengotori atap sehingga ia pun diusir dan dilarang untuk membuka usahanya kembali disana.
Sambil berjalan - jalan dan wisata kuliner, ia mencari inspirasi terkait usaha apa yang bisa ia jalankan. Dalam suatu perjalanan bersama pacarnya, ia merasakan sebuah cemilan rumput laut yang begitu enak yang akhirnya menjadi inspirasi utamanya dalam membuat sebuah brand yang saat ini terkenal dengan nama Tao Kae Noi.
Di umurnya yang ke-19, Tao Kae Noi sudah tersebar di 3000 outlet Seven-Eleven yang kurang lebih menghasilkan 800 juta Baht per tahunnya. Perlahan, bisnisnya berkembang dan ia bisa membayar hutang orang tuanya. Terbayar hutang mereka, membuat orang tua Top memutuskan untuk kembali ber-reuni dengan kembali ke Thailand.
Yang menakjubkan dalam film ini adalah bagaimana usaha Top yang awalnya adalah seorang pecandu game online menjadi seorang pengusaha muda yang tak terbendung ekspansi bisnisnya. Jatuh bangun ia alami dengan segala konflik keluarga, sekolah, dan juga percintaannya, tak membuat ia berhenti dalam berusaha untuk bisa membesarkan bisnisnya.
Bagi Kalian yang sedang mencari film motivasi terutama dalam berwirausaha, Top Secret : The Billionaire menjadi film wajib yang harus kalian tonton. Akan ada satu atau dua pelajaran yang bisa kalian petik untuk hidup dan juga usaha bisnis Kalian. Temukan jawabannya bagaimana Top menjadi seorang miliarder di film ini.
Rating IMDb : 7,9 / 10
Rating Referensee : 7,5 / 10
Film yang mirip : SuckSeed
No comments:
Post a Comment