The Accountant, Autisme yang Membunuhmu

Sumber : imdb.com

Seorang ahli akuntansi dan matematika pengidap autisme memiliki klien berbahaya dari seluruh dunia. Ketika ia mendapat klien baru dan pemerintah mulai ikut campur tangan, tak dapat dihindarkan ada beberapa orang yang mati serta kembalinya masa lalu yang menghampiri.
Anak autis selalu dilihat secara berbeda. Berbeda dalam pergaulannya, berbeda dalam keluarganya, dan berbeda dengan orang tuanya. Namun, ada satu keluarga yang memiliki 3 orang anak dimana tiga - tiganya memiliki autisme yang berbeda. Salah satu dari ketiga anak itu adalah Christian Wolff (Ben Affleck). Chris memiliki suatu kelebihan, dimana ia bisa menyusun puzzle yang besar dan berserpihan kecil hanya dengan hitungan menit yang berarti kemampuan kognitif yang luar biasa.

Berlatarkan seorang bapak yang bergerak di bidang militer, keluarga ini terpaksa harus berpindah tempat kurang lebih 1 tahun 2 kali. Berpindah tempatnya itulah yang menjadi masalah di keluarga ini. Sebab, orang tua mereka tidak bisa menitipkan mereka kepada suatu panti asuhan/lembaga pendidikan khusus yang menangani anak autis jika terus berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Mau tidak mau, mereka dididik oleh orang tua mereka masing - masing.

Chris dan kakaknya (atau mungkin adiknya karena bahasa inggrisnya "Brother" itu ambigu) dididik oleh ayahnya yang berlatar belakang militer tersebut. Setiap hari, mereka dilatih untuk bertarung dan mengetahui kapabilitasnya. Sedangkan saudaranya yang perempuan dibawa oleh ibunya karena ayah dan ibu mereka berbeda pendapat. Oiya, Chris dan Ayahnya sempat juga mengunjungi Indonesia dan dilatih oleh salah satu ahli silat disana.

20 tahun kemudian, Chris telah menjadi seorang yang sukses. Ia membuka kantor akuntan sendiri. Namun, pemasukan utamanya bukan dari kantor akuntan tersebut, melainkan dari beberapa klien yang memiliki bisnis dalam bidang senjata, pengawalan, dan bisnis berbahaya lainnya yang tersebar di beberapa negara. Dengan pekerjaannya tersebut, ia memiliki asisten dari kejauhan untuk bisa meng-cover segala kebutuhan Chris seperti passport dengan nama lain, dst.

Kali ini, ia mencari klien baru berupa perusahaan robotik dan juga neuro-robotik untuk bisa menyelesaikan kendalan finansial disana. Namun, ternyata sang founder perusahaannya ini tau bahwa orang yang menghampirinya ini adalah orang yang berbahaya untuk perusahaannya. Maka dari itu, ia justru merekrut beberapa orang yang ternyata di dalamnya itu ada adiknya Chris yang nantinya akan menjadi reuni setelah sekian lama berpisah.

Film ini penuh dengan kejutan di pertengahan dan akhir film mengingat alur cerita film ini sebenarnya flashback, bukan beralur maju seperti yang Kami ceritakan di atas. Salah satu kejutan itu seperti terungkapnya asisten Chris yang dari kejauhan tersebut adalah kakak perempuannya yang notabene tingkat autisnya lebih parah dari Chris. Namun ia menggunakan supercomputer yang bisa mengeluarkan suara dan (bahkan) bisa meng-hack CIA sekalipun.

Selain aksi yang menjadi faktor WOW dalam film ini, perspektif autisme inilah yang juga menjadi suatu pembeda dari film - film lain. Siapa yang mengira seorang pengidap autis yang kebanyakan orang kasian kepadanya justru menjadi salah satu akuntan (sekaligus) pembunuh paling dahsyat yang dicari orang berpengaruh di dunia? Tentu hal tersebut menjadi lebih WOW!

Ben Affleck pun tak ragu untuk menggemukkan badannya di film ini yang biasanya tampil atletis ketika bermain sebagai Batman di serial Dark Knight. Kedataran, kekakuan, serta keautisan yang ditampilkan Ben Affleck pun juga sangat menjiwai karakter yang ia mainkan. Dan inilah yang membuat The Accountant menjadi salah satu film yang harus Kamu tonton.

Rating IMDb : 7,5 / 10
Rating Referensee : 8 / 10
Film yang mirip : Jason Bourne, The Mechanic : Resurrection
Share:
spacer

No comments:

Post a Comment