Predestination, Kembali ke Masa Lalu Untuk Menyelematkan Masa Depan

Sumber : kingofwallpapers.com

Sebuah operasi rahasia dilakukan oleh seseorang dengan menyusuri ruang dan waktu. Tujuan awalnya hanya satu : Menangkap pelaku bom berantai yang telah menelan nyawa banyak orang. Hanya saja, semakin dalam ia menelusuri, semakin dalam juga ia tidak mengenal dirinya.


Ada sebuah anekdot di kalangan orang Indonesia, bahwa katanya "Biasanya orang yang berjodoh (red : udah suami istri), mukanya keliatannya mirip.". Nah, film ini meningkatkan anekdot ini ke level yang selanjutnya. Bagaimana jikalau istri / suami Kamu itu adalah diri Kamu di masa depan yang menikahi Kamu setelah melakukan transgender?". Terdengar membingungkan ya sampai sini? Ok, kalau bingung Kita lanjut.

Seperti yang sudah diceritakan di sinopsis di atas, bahwa ada seseorang bartender yang tak disebutkan namanya bertemu dengan seorang laki - laki bernama John yang dulunya adalah seorang perempuan bernama Jane. John bercerita tentang masa kecilnya (yang masih seorang perempuan) sampai kepada proses dimana ia merubah kelaminnya menjadi laki - laki.

Segala proses hidup yang dilewati John selama menjadi perempuan benar - benar berat. Mulai dari ditinggal oleh kekasihnya dalam keadaan hamil sampai anaknya yang diambil oleh orang yang tidak diketahui sesaat setelah melahirkan. Dengan segala rasa stressnya yang menumpuk, dokter mendiagnosa adanya penyakit di dalam tubuh Jane yang mengharuskan ia mengeluarkan segala organ reproduksinya dan menggantinya menjadi organ reproduksi laki - laki.

Segala keanehan dan kejanggalan dirasakan oleh John sebagai laki - laki mengingat ia sudah bertahun - tahun menjadi dan hidup sebagai seorang wanita. Buang air kecil pertamanya pun tak lancar karena tak terbiasanya ia dengan posisi berdiri. Lama kelamaan, ia pun mulai terbiasa menjadi seorang laki - laki, baik suaranya yang telah berubah, perilakunya yang mulai layaknya laki - laki kebanyakan, dst.

Hanya saja, meski suara dan organ reproduksinya adalah seorang laki - laki, jauh di dalam hati John, ia masih memiliki perasaan dan cara berpikir seorang wanita. Maka dari itu, ia menjadi dirinya yang sekarang, seorang penulis di suatu majalah wanita dan memiliki sebuah rubrik cerpen sendiri dengan judul "The Unmarried Mother". The Unmarried Mother menceritakan perjalanannya ketika ia masih menjadi seorang wanita dan disulap menjadi sebuah cerpen yang 'menyihir' kagum banyak orang.

Setelah cerita selesai, sang bartender menawarkan kepada John, "Bagaimana jikalau Kamu bisa merubah masa lalumu menjadi sesuatu yang lebih baik? Kalo mau, akan Aku tunjukkan.". Meski ragu, John menerima tawaran sang bartender. Ia memiliki sebuah alat yang dapat kembali ke masa lampau dan menemani John ke masa lalunya.

Setelah melakukan lompatan waktu tersebut, bartender menyuruh John untuk menemukan targetnya, sang laki - laki yang telah menghamili John ketika ia masih duduk di bangku kuliah. Kaki berjalan perlahan dan mata yang cermat mencari target, John tak sadar bahwa disampingnya ada seorang wanita yang akhirnya ia tabrak. Ternyata.... wanita tersebut adalah Jane, John muda ketika masih menjadi perempuan.

Singkat cerita, ada beberapa lompatan waktu lain yang dilakukan oleh John sehingga akhirnya Kalian yang menonton akan sadar, bahwasanya isi film ini sebenarnya adalah "Semua Tentang John". Sang bartendernya pun adalah John. Pelaku bom berantai yang diburu oleh sang bartender pun juga John ketika sudah tua. Semuanya adalah John.

Sudah jelas sampai sini? Ya, mungkin Kamu yang baca ini duluan bisa jelas. Beda cerita kalau Kamu nonton filmnya duluan. Pasti akan begitu terasa faktor mind-bending nya sehingga kalian akan menundukkan kepala dan berbicara dalam hati, "Apa yang barusan Gue liat???!!!".

Film garapan tahun 2014 ini memang sangat OK! Ga bisa diragukan lagi alur ceritanya yang sulit ditebak dan segala konflik yang ditawarkan begitu ngena seluruhnya ketika sampai di akhir film. Segala akting dari aktor-aktrisnya juga begitu menjiwai seperti contoh Ethan Hawke yang begitu tenang saat menodong pistol ke arah pelaku bom dan berubah menjadi tak kuasa akan kebingungan ketika mengetahui sang pelaku bom itu adalah dirinya.

Keseluruhan, Referensee menjadikan Predestination menjadi film wajib yang harus Kamu tonton bagi pecinta film sci-fi dan juga mind-bending seperti Inception.

Rating IMDb : 7.4 / 10
Rating Referensee : 7.5 / 10
Film yang mirip : Inception, Primer
Share:
spacer

No comments:

Post a Comment