Sumber : hubpages.com
"Fear Can Hold You Prisoner, but Hope Can Set You Free."
Mungkin ulasan ini tidaklah sesempurna filmnya. Jujur ini adalah film terhebat sampai saat ini dikarenakan film ini menduduki peringkat pertama di IMDb dengan nilai 9.3 / 10. Bayangkan, dari jutaan film yang pernah dirilis dari awal abad 20 sampai sekarang tahun 2017, film tahun 1994 ini masih menduduki peringkat pertama bersaingan dengan The Godfather.
Tapi bagaimanapun, Referensee coba untuk menelurkan buah - buah kekaguman yang diberikan oleh film ini kepada kalian.
Cerita bermula dari sebuah persidangan, dimana Andy Dufresne (Tim Robbins) dituduh sebagai pembunuh terhadap istrinya dan juga selingkuhannya. Hanya saja, segala fakta dan bukti yang disebutkan oleh Andy tidak valid dengan kondisi yang ditemukan polisi. Pada akhirnya, ia dimasukkan ke dalam penjara Shawshank.
Andy adalah seorang yang kaya berkat pekerjaannya sebagai bankir. Maka dari itu, ketika Andy bersama para narapidana baru yang datang ke penjara, para napi lama bertaruh terkait siapa yang akan menangis duluan karena perubahan hidup mereka yang seketika. Red (Morgan Freeman) 'menjagokan' Andy dalam taruhannya bersama teman - temannya.
Singkat cerita, ternyata Red kalah. Justru Andy yang awalnya dilihat sebagai 'anak manja' oleh Red justru adalah orang yang paling diam dan tenang. Satu bulan lamanya Andy tinggal di penjara, akhirnya ia mulai bicara dan membaur. Kebetulan, yang pertama kali didatanginya untuk diajak ngobrol adalah Red, si penyelundup barang ke Penjara.
Di obrolannya, ia meminta sebuah palu kecil untuk diselundukap agar dapat digunakan oleh Andy dalam membuat pion catur yang notabene adalah hobi lamanya. Dari obrolan pertama ini, lama kelamaan Red dan Andy semakin dekat. Dari waktu ke waktu pun, Andy meminta barang selundupan lain seperti Poster aktris dengan ukuran besar yang menjadi hiasan 'kamar' Andy.
Suatu saat, pihak penjara mengumumkan untuk merekrut relawan dari para napi untuk bisa melapisi atap penjara. Dari ratusan pelamar, Red dan Andy terpilih mengerjakan pekerjaan tersebut yang tentu ada imbalannya setelah mengerjakan. Ketika di tengah mengerjakan pelapisan atap, Andy mendengar pembicaraan kepala penjaga yang ternyata mendapat sebuah warisan sebesar 35.000 dollar dari pamannya. Hanya saja, dengan tugasnya tersebut, 35.000 dollar tersebut akan diambil kembali oleh negara sebagai pajak macam - macam.
Dengan berani dan tenang, Andy menghampiri kepala penjaga untuk menawarkan sebuah solusi. Hanya saja, solusi tersebut ditangkap sebagai hinaan oleh kepala penjaga sehingga mengancam Andy untuk dijatuhkan dari atap gedung. Tangan dan badan gemetar, Andy masih bisa bicara lancar dalam memberikan solusinya menghindari pajak tersebut dengan menitipkan uangnya kepada istri Kepala Penjaga.
Dari solusi tersebut, Andy semakin dikenal oleh kepala penjara dan para karyawan disana. Kepiawaiannya dalam mengurus pajak beserta akuntansi, ia yang awalnya bekerja di laundry penjara, dipromosikan menjadi karyawan perpustakaan serta mengurusi pajak para karyawan penjara. Itu ketika siang hari, di sore sampai malam hari, ia menjadi akuntan kepala penjara dalam uang sogokannya serta pemasukan haram lainnya yang dimasukkan ke dalam akun palsu.
Cerita sedikit berpindah ke Brooks, seorang teman dalam gengnya Andy dan Red yang baru saja bebas bersyarat dari hukumannya selama 50 tahun. Ia mengalami sebuah dilema, 50 tahun di penjara membuat ia menganggap penjara sebagai rumahnya. Di luar sana, ia tidak memiliki keluarga dan pekerjaan. Ia mengalami ketakutan, menjadi tidak berarti di dunia luar yang bebas. Dalam kekhawatiran, kekacauan pikiran, serta kerinduannya akan kehidupan penjara, akhirnya ia memutuskan untuk bunuh diri karena tak kuat.
Setelah kematiannya, tersampai sebuah surat dari Brooks kepada gengnya Andy di penjara. Menceritakan kebebasan adalah sebuah racun yang perlahan membunuh. Membaca surat tersebut, Red meyakinkan Andy untuk tidak menyimpan sebuah harapan untuk bisa keluar dari penjara ini. Karena akhir - akhir ini, Andy sering dikurung di penjara Solitary (kurungan), dimana tidak ada cahaya dan ruangannya hanya berukuran 1x1 meter.
Setelah masuk penjara Solitary selama 2 bulan, Andy mulai terlihat aneh dan terdengar ngawur. Bayangkan, setelah 19 tahun dipenjara (ya...waktu berlalu cepat) dan lama mengerjakan pekerjaan kotor kepala penjara dengan uang haramnya, Andy diancam oleh kepala penjara dimasukkan penjara kurungan selama 2 bulan, tanpa cahaya, tanpa teman. Siapa yang tahan dengan kondisi tersebut?
Setelah bebas, Andy berbicara kepada Red, "Setelah kau bebas, tolong hampiri lokasi bernama Braxton, gali batu yang ada di dekat pohonnya dan ambil isinya. Janji?". Red meng-iyakan untuk menepati janjinya kepada Andy. Namun, setelah itu, Andy meminta sebuah tali sepanjang 6 meter kepada temannya sehingga membuat Red khawatir, takutnya Andy mengambil tindakan bunuh diri sebagai ketidaktahanannya lagi dipenjara.
Malamnya, cuaca hujan deras penuh dengan petir menyambar. Red merasa ini adalah malam terpanjang dalam hidupnya dikarenakan sikap Andy sebelumnya. Siapa yang tidak khawatir dengan orang berbicara ngawur dan memegang tali sepanjang 6 meter? Tentu siapa yang bersahabat dengannya mengalami kekhawatiran yang tidak - tidak.
Semua kekhawatiran Red terjawab di pagi hari. Setiap pagi, setiap tahanan diabsen. Sayangnya, Andy tidak keluar dari 'kamarnya'. Disamperi oleh para petugas penjara, ternyata Andy tidak ada disana. Hilang tak berbekas. Jendela terlihat masih utuh, tak ada lubang di lantai maupun dinding, tak ada yang terlihat mencurigakan sekilas. Namun kepala penjara melempar batu ke poster Andy yang berukuran besar yang akhirnya menghasilkan lubang. Disitulah akhirnya ketahuan bahwa Andy kabur melewati dinding yang sudah dikeruknya menggunakan palu pengukir selama 19 tahun terakhir.
Ia memanfaatkan hujan petir tadi malam untuk bisa menggali sebuah lubang di pipa yang berisi penuh kotoran dan berjarak 457 meter (kurang lebih 5 lapangan American Football) untuk menuju kebebasannya. Tak hanya bebas, Andy membawa dokumen kepala penjara yang memakai akun palsu sehingga ketika bebas, Andy mencairkan uangnya sebesar 370 ribu dollar dan dapat memenjarakan kepala penjara akibat aksinya tersebut.
Kini Andy kembali menjadi pria bebas. Ia berencana untuk berpindah ke Zihuatanejo, sebuah pulau di Meksiko yang katanya adalah Pulau Tanpa Memori, dan pernah dikatakan kepada Red untuk menyusulnya kesana.
Akhir cerita, Red bebas dan mendatangi Braxton untuk mengambil hal yang Andy janjikan disana. Ternyata, sebuah kotak menunggu Red disana yang berisikan uang untuk menghampiri Andy di Zihuatanejo. Setelah perjalanan panjang Red menaiki bis ke perbatasan Meksiko-Amerika, ia kembali menaiki kapal untuk bisa sampai kesana. Tanpa banyak basa - basi, kedua teman ini saling melihat dan kemudian berpelukan.
Cerita, Storytelling yang mengiringi cerita, serta arah film yang tak bisa ditebak membuat film ini dambaan banyak orang. Ada yang tak bosan hingga menontonnya 5x atau lebih karena begitu epiknya. Dan yang paling penting, film ini telah memenangkan 19 piala, 30 nominasi, serta 7 kali nominasi Oscar. Ajiiiibbbb!!!
Rating IMDb : 9.3 / 10
Rating Referensee : 9.5 / 10
Film yang mirip : The Green Mile, Forrest Gump
No comments:
Post a Comment