Deepwater Horizon, Bukan Kebakaran Kilang Biasa

Sumber : deepwaterhorizon.movie

Sebuah film yang diangkat dari kisah nyata pada tahun 2010 dimana kilang minyak lepas pantai bernama Deepwater Horizon bocor dan meledak, mengakibatkan insiden pencemaran air laut paling buruk di sejarah Amerika.
Mike Williams (Mark Wahlberg) adalah seorang Kepala Mekanik yang bertanggung jawab atas segala peralatan yang berbau listrik di kilang minyak Deepwater Horizon. Seperti biasa, di rumah ia adalah seorang Suami yang penyayang dan seorang Ayah yang dekat dengan anak perempuannya. Bagaimanapun, pekerjaannya tersebut mengharuskan ia untuk meninggalkan keluarganya selama kurang lebih 53 hari di 'perantauan'.

Andrea (Gina Rodriguez) bukanlah seorang wanita biasa yang Kamu kenal setiap hari. Ia juga bekerja di Deepwater Horizon dan memiliki hobi dengan mobil muscle-nya berwarna merah yang sudah mulai mogok - mogokan. Ia yang nantinya akan mengalami sebuah 'lompatan besar' bersama Mike di Deepwater Horizon.

Sedangkan Jimmy (Kurt Russell), oh, ia bukan hanya sekedar bos, tetapi ia yang memimpin di Deepwater Horizon. Tidak ada suatu instruksi yang boleh dijalankan tanpa ada instruksi terlebih dahulu dari Jimmy. Mereka bertiga, ditambah bersama 2 orang 'supervisor', mereka datang ke lapangan udara lepas pantai untuk bisa menaiki helikopter ke Deepwater Horizon.

Dalam perjalanan mereka dengan helikopter, terdapat beberapa keanehan, baik mistis maupun tidak mistis, seperti burung yang menabrak kencang kaca depan helikopter dan juga kapal pengangkut lumpur yang seharusnya sedang tidak berada disana.

Setelah menginjakkan kaki di tempat pendaratan, Jimmy langsung bertanya kepada anak buahnya terkait kondisi yang sedang terjadi di kilang minyak yang dipimpinnya. Ternyata, para petugas yang dipertanggungjawabkan untuk mengurusi semen pada bagian pengeboran ditarik untuk tidak melakukan pekerjaannya. Kata karyawannya, coba tanyakan ke orang - orang BP (British Petroleum) yang ada di kantor.

Oiya, bagi yang belum tau, kilang minyak Deepwater Horizon ketika insiden di film ini terjadi sedang dijalankan oleh R&B Falcon, namun secara bisnis sedang disewa oleh British Petroleum, Makanya wajar ketika di dalam film, ada ikut campur tangan BP ke dalam orang - orangnya Jimmy.

Ketika berbicara dengan mereka, orang - orang BP bersih keras untuk tetap menghemat anggaran mereka yang berarti mereka ingin tetap melanjutkan pengeboran tanpa peduli bagaimana kondisi fasilitas yang ada. Setelah itu Mike menimpal ke dalam pembicaraan, menyebutkan satu per satu fasilitas yang perlu perbaikan sehingga membuat pihak BP berpikir ulang.

Di saat Mike dan juga Jimmy sedang santai, pihak BP memaksa pekerja disana untuk mengambil keputusan melakukan sebuah tes pada pipa pengeboran. Dari tes tersebut berujung melonjaknya lumpur dan infrastruktur kilang rusak berat yang akhirnya mengakibatkan ledakan disana - sini. Jimmy dan Mike selamat, sedangkan Andrea berada di bagian lain kilang sehingga tidak terkena ledakan.

Jimmy terluka parah, meronta kesakitan karena kakinya yang tertancap oleh besi begitu dalam. Dengan rintihnya, ia mencabut besi tersebut dari kakinya dan memakai seragam pekerjanya agar tidak tertancap puing - puing lain. Mike mencari orang - orang yang selamat, tetapi yang menjadi target utama pencariannya adalah Jimmy selaku pemimpinnya disana.

Dengan segala usaha dan rencana, semua dilakukan untuk bisa meminimalisir kerusakan pada situs kilang minyak yang memiliki kedalaman 10.685 meter ini. Namun semuanya sudah terlambat, mau tidak mau para pekerja hanya bisa menyelematkan diri mereka masing - masing, termasuk Jimmy, Mike, dan juga Andrea.

Dari 129 pekerja yang berada disana, 11 orang meninggal. Begitu juga ketika api sedang menggelora, Deepwater Horizon yang membara itu terlihat begitu memerah bahkan dari jarak 64 km.

Untuk keseluruhan cerita, menurut Kami cukup dalam ditinjau dari segi pengenalan karakter. Namun bagi Kamu yang tidak begitu mengerti tentang bahasa perminyakan, mungkin agak sedikit loading ketika menonton film ini. Untuk efeknya benar - benar bagus tentunya. Setiap debu, kobaran api, dan Crane yang liar menghantam fondasi kilang, semuanya benar - benar bagus digambarkan. Tak heran jika film ini menghabiskan uang sebanyak 110 juta dollar dalam pembuatannya.

Rating IMDb : 7.3 / 10
Rating Referensee : 7 / 10
Film yang mirip : The Finest Hours
Share:
spacer

No comments:

Post a Comment