HEADSHOT!!!


Amnesia terkadang menjadi hal yang baik bagi sebagian orang. Karena dengan amnesia, ia bisa melupakan hal - hal buruk yang pernah ia lakukan. Tetapi tidak bagi seorang Abdi (Iko Uwais). Ia terus dikejar oleh masa lalunya ketika ia masih dalam tahap pemulihan atas ingatannya tersebut. Sebelumnya, Abdi ditembak oleh Rika (Julie Estelle) tepat di bagian kepala dan terjatuh ke lautan. Ia ditembak karena ketahuan mengkhianati bosnya, Lee (Sunny Pang) sehingga Lee ditangkap oleh polisi setempat. Hanya saja, Abdi masih hidup dan ditemukan oleh seorang nelayan pulau setempat sehingga dibawalah Abdi ke rumah sakit.

Selama 2 bulan, ia dirawat oleh seorang dokter cantik bernama Ailin (Chelsea Islan) di rumah sakit setempat. Namun, di tempat yang terpisah, Lee berhasil lolos dari penjara. Ketika ia lolos, ia tidak tahu kalau Abdi masih hidup. Setelah kabur dari penjara, Lee mulai bergerak untuk bisnisnya kembali yang menjual narkoba dan juga senjata api. Dalam satu negosiasi atas jualannya dengan 'reseller' dari barang-barangnya, Lee mendapat informasi bahwa Abdi masih hidup. Atas informasi tersebut, Abdi mulai dicari dan diburu.

Dalam proses pemulihan atas ingatannya, Abdi menjadi dekat dengan Ailin. Selama kedekatan mereka ini, Abdi sempat dirontsen oleh Ailin atas keseluruhan tubuhnya, mengecek penyebabnya Abdi bisa mengalami amnesia. Dari hasil rontsen tersebut, ketahuan bahwa ada sebuah benda asing yang bersemayam di kepala Abdi. Maka dari itu, Ailin meminta Abdi untuk ikut dengannya ke Jakarta agar bisa mengeluarkan benda asing tersebut dari kepala Abdi. Hanya saja Abdi memilih untuk tetap tinggal agar bisa mencari jati dirinya sebelum Amnesia.

Pada akhirnya, Ailin pulang ke Jakarta menaiki bis, sedangkan Abdi tetap tinggal. Pada saat itu, mereka sedang dibuntuti oleh orang - orangnya Lee yang mencari Abdi. Awalnya, mereka mengira Abdi ikut dengan Ailin. Maka dari itu, mereka mengikuti bis yang dinaiki Ailin dan mencegatnya di tengah jalan. Tanpa rasa kasihan, mereka membunuh supir serta penumpang lainnya yang ada di dalam bis. Dari sana, para anak buah Lee menyekap Ailin dan seorang anak yang akan dikaderisasi menjadi seorang kriminal.

Sebelum disekap, Ailin sempat menelpon Abdi dan terdengar suara tembakan di tempat Ailin. Dengan (tidak terlalu) cepat, karena menaiki motor vespa, Abdi menemukan bis yang dinaiki oleh Ailin. Ditemukan banyak mayat disana dan para anak buah Lee sedang dalam perjalanan untuk membakar bis tersebut agar tidak ada bukti yang tertinggal. Setelah beberapa adegan pertarungan di bis (adegannya menegangkan disini), Abdi ditangkap oleh polisi.

Mungkin terdengar selesai perjuangan Abdi untuk menyelamatkan Ailin setelah ditangkap oleh polisi. Tetapi tak lama ia ditangkap, para anak buah Lee menghabisi seluruh anggota polisi yang berada di dalam kantor tersebut dan berencana membunuh Abdi. Hanya saja, Abdi berhasil membunuh semua anak buah Lee dan berhasil lolos darisana. Dari sinilah, penyelamatan Ailin benar - benar dimulai.

Abdi menyamperi markas Lee dan bertemu teman - teman lamanya di markas tersebut. Karena sebelumnya, Abdi adalah seorang anak yang diculik oleh Lee ketika masih kecil dan dididik oleh Lee untuk menjadi seorang kriminal. Tak hanya Abdi, banyak anak - anak yang diculik oleh Lee sehingga ia bisa membuat gembong kriminal tersendiri dari anak - anak yang ia culik dan dididik dengan kemampuan bertarung serta bertahan hidup yang mumpuni.

Setelah itu... gue ga akan bercerita lebih jauh karena ada banyak sekali adegan pertarungan yang BRUTAL dan tentunya sangat EPIK yang harus kalian tonton. Latar belakang ceritanya pun sangat kuat sehingga bagi kalian yang menonton akan dibuat menebak - nebak dari awal sampai akhir film akan kemana arahnya film ini menuju. Hanya saja, apabila kalian nonton di bioskop, kalian harus siap - siap untuk lompat dari kursi kalian karena ada beberapa adegan yang begitu mengagetkan dengan suara tembakan pistol yang tiba - tiba dan kemunculan beberapa penjahat yang datang entah dari mana.

Patut diakui, koreografi dari setiap pertarungan yang ada di film Headshot ini tersusun begitu rapi. Begitu juga film - film Iko Uwais lainnya seperti sekuel The Raid dan juga Merantau. Pasti kalian yang menontonnya akan dibuat berdegup kencang detak jantungnya serta merasa ingin menggerakkan tangan untuk mengikuti gerak pertarungan yang disajikan di film ini.

Sutradara dari film ini adalah Timo Tjahjanto serta Kimo Stamboel yang pernah membuat film Killers (2014). Overall, gue sangat merekomendasi kalian untuk menonton film ini di Bioskop. Alasannya tak lain karena sekarang juga masih diputar di Bioskop hampir seluruh Indonesia, serta film ini adalah garapan dari anak bangsa yang berkerjasama dengan studio di Singapore.

Rating IMDb : 7,4 / 10
Rating ala ala gue : 8,5 / 10
Film yang mirip : The Raid, Merantau, Ong Bak
Share:
spacer

No comments:

Post a Comment